Blurb: Gerakan Massa Menghadang Imperialisme Global
Gerakan Massa Menghadang Imperialisme Global
Penulis : Wilson, Coen Husain Pontoh, dkk
Penyunting : Coen Husain Pontoh
Ilustrator : —
Harga : Rp 17000,-
Stok : Tersedia
Pengantar : —
Epilog : —
Kontributor : —
Cetakan : I, Mei 2005
Ukuran : 14 x 21
Halaman : xvii-124 (kertas CD)
ISBN : 979-3723-12-2
Klik di sini untuk membaca resensi di media.
Abstraksi
Neoliberalisme bersama proyek imperialisme globalnya telah menguburkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam peti mati sejarah. Memaksakan kapitalisme sebagai jawaban tunggal menggapai kemakmuran dan kesejahteraan penduduk di semua penjuru bumi. Bau busuknya menjalar tatkala yang tercipta adalah kemiskinan, penghancuran, dan pemusnahan atas warga di belahan dunia lainnya, seraya mengundang gelombang perlawanan dari kelompok-kelompok masyarakat tertindas. Buku ini merekam pelbagai perlawanan dari kelompok-kelompok masyarakat seperti itu, khususnya dari apa yang dipandang miring sebagai dunia ketiga. Di dalamnya ada pesan fundamental bahwa Neoliberalisme bukan tak bisa dilawan!!
"Sejarah jauh dari usai. Di masa depan, koeksistensi harmonis itu mungkin, bukan karena perang yang mencoba mendominasi yang lain, tapi karena cita-cita bersama, dan seiring dengan itu, harapan: harapan pertahanan hidup umat manusia, melawan neoliberalisme." Subcomandante Marcos
Daftar Isi
Pengantar Editor v
1. Gerakan Buruh Pengangguran Kota Argentina (GPP) – JP 1
2. MST dan Gerakan Petani Tanpa Tanah di Brazil – Wilson 21
3. Anggaran Partisipatif: Pengalaman Sukses di Porto Alegre, Brazil – Coen Husain Pontoh 39
4. Gerakan Buruh dan Politik Progresif di Korea – Wilson 59
5. Transformasi Dari Atas Pengalaman Venezuela di bawah Hugo Chávez – Coen Husain Pontoh 75
Daftar Pustaka 119
Komentar
"Perlu kita camkan bahwa semua contoh gerakan massa yang dibahas buku ini berangkat dari kondisi khas masing-masing negara. Oleh karena itu, strategi gerakan massa justru tidak boleh mengulangi kesalahan strategi IMF dan World Bank yang pukul rata memberikan preskripsi serupa bagi setiap negara. Gerakan massa di Indonesia harus berangkat dari pemahaman tentang betapa sulitnya untuk melakukan gerakan terstruktur di negara ini." – Media Indonesia, 22 Agustus 200
Tak diragukan, buku ini amat berharga di tengah kebuntuan dan kehilangan arah yang sedang dialami oleh gerakan-gerakan sosial kita saat ini. Khusus untuk kaum pergerakan, membaca kisah-kisah sukses sebuah gerakan sosial diharapkan mereka dapat mengambil jarak dengan aktivismenya, sehingga dapat mengambil inspirasi baru.Fajar, 5 Juni 2005
Dengan semakin merajainya neoliberalisme dan imperialisme global, buku ini bisa menjadi referensi kaum pergerakan dan masyarakat untuk melawan ketidakadilan dan penindasan.Pabelan Pos Edisi 69/Juni 2005
diambil dari Penerbit Resist
saya senang sekali atas haidrnya buku ini..
halaman per halaman yang saya baca, membuat saya terkejut sekaligus silau!
dan kemudian, terlintas di pikiran saya: lantas apa yang harus dilakukan sekarang??